Ini Tips Untuk Anda Yang Lagi Patah Hati Atau Galau Ya |
Berita hot pasti - Putus cinta pada kebanyakan orang akan menghasilkan rasa sakit. Apalagi jika bayangan si dia masih menghantui diri ini. Lantas, bagaimana cara untuk melupakannya?
Seperti dikutip dari Health pada Senin (6/5/2019) berikut beberapa cara untuk melupakan kenangan dengan mantan pasangan Anda usai putus cinta.
Jauhi media sosial
Psikolog percintaan, Jennifer L. Taitz, mengatakan,"Menjauhi media sosial membuat seseorang yang baru putus cinta dengan pasangannya merasa lebih baik."
Sebuah studi dari Cyberpsychology, Behaviour, and Social Networking pada 2012 juga menjelaskan bahwa orang yang sering mengecek laman Facebook mantannya akan merasa lebih tertekan, kangen, dan hal ini berpotensi menimbulkan perasaan atau pikiran negatif.
Ingat sifat-sifat buruknya
Studi dari Journal of Experimental Psychology pada 2018 menemukan bahwa memikirkan kejelekan mantan pasangan jauh lebih efektif untuk menghilangkan perasaan cinta, daripada mengingat kenangan indah bersamanya.
Habiskan waktu bersama hewan peliharaan
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), merawat hewan peliharaan terbukti mengurangi perasaan kesepian. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk mengobati rasa sepi setelah memutuskan hubungan dengan mantan.
Sedangkan Hal benar Yang Harus Dilakukan jika Putus Cinta :
Berlibur
Penelitian berjudul 'Changes in Self-Definition Impede Recovery From Rejection' pada 2015 mengungkapkan bahwa untuk menghadapi kesedihan dan kesepian setelah putus cinta, lakukan kegiatan dengan diri sendiri.
Salah satu yang bisa dilakukan adalah berlibur hanya seorang diri keluar kota/negeri. Tidak perlu menginap, menonton film di bioskop atau pergi ke museum sendiri juga bisa dilakukan.
Olahraga
"Jika Anda merasa tertekan atau cemas, olahraga meningkatkan suasana hati sekuat obat," kata Taitz.
Taitz juga menunjukkan sebuah studi dari Journal of Evidence-Based Medicine dengan hasil yang menunjukkan bahwa orang yang melakukan yoga akan merasa lebih mampu mengatasi kesulitan.
Studi lain dari Journal of Health Psychology pada 2017, banyak melakukan aktivitas fisik terbukti mengurangi depresi, karena endorfin yang meningkatkan perasaan.
Hal ini tidak hanya berlaku bagi kesulitan putus cinta, tetapi juga kesulitan lain.