BERITA HOT PASTI - Bagi pasangan yang sudah melakukan pernikahan, seks menjadi esensial untuk mempertahankan keharmonisan rumah tangga. Untuk itu, banyak pasangan yang menjaga performa seks seperti memperpanjang durasi seks agar kepuasan seks dapat diperoleh secara optimal.
Menurut sebuah penelitian pada tahun 2005 yang dilakukan di 5 negara, hubungan seks umumnya berlangsung selama sekitar 5 hingga 6 menit.
Namun, terkadang durasi seks dapat berlangsung lebih singkat. Durasi seks yang singkat kebanyakan dialami oleh ejakulasi dini atau disfungsi ereksi yang dialami pria.
Faktor penyebabnya adalah pengalaman seks yang minim, hipertiroidisme, keturunan, dan gaya hidup yang tidak sehat.
Lakukan kontak mata
Dengan melakukan lebih banyak kontak mata, seks akan berlangsung lebih intim. Kontak mata menjadi sarana untuk menyalurkan kasih sayang, perhatian dan penghormatan.
Lakukan metode pause-squeeze
Teknik pause-squeeze juga disebut teknik jeda. Teknik ini dapat dilakukan dengan cara ketika seseorang merasa dirinya akan ejakulasi, maka segera tarik keluar dan remas ujung penis selama beberapa detik guna menahan ejakulasi.
Ahli menilai bahwa teknik ini dapat mencegah ejakulasi dini dengan membiarkan penis beristirahat sehingga seseorang dapat kembali melakukan penetrasi.
Latih panggul
Di dalam tubuh ada otot yang dinamakan pubococcygeus yang terletak tepat di bawah prostat dan rektum. Otot inilah yang mengatur ejakulasi. Sama seperti otot lainnya, otot ini dapat diperkuat dengan latihan kegel.
Untuk dapat melakukannya, Anda dapat menahan dan melepaskan otot pubococcygeus selama 10 detik. Lakukan secara berulang. Para ahli percaya membuktikan bahwa jika otot dasar panggul terlalu lemah maka akan lebih sulit bagi Anda untuk menunda ejakulasi.
Perbanyak foreplay
Memperbanyak melakukan foreplay dapat menjadi cara yang cukup ampuh yang bisa dilakukan pasangan untuk memperpanjang durasi hubungan seks yang dilakukan.
Hindari penetrasi secara langsung karena hal tersebut membuat pasangan tidak nyaman. Pria dapat melakukan lebih banyak ciuman dan sentuhan di beberapa bagian tubuh yang merupakan titik rangsang wanita.
Berdasarkan hasil survei menunjukan ada sekitar 75 persen wanita yang tak pernah mengalami orgasmenya ketika penetrasi. Kebanyakan wanita justru dapat mencapai kenikmatan puncak itu saat melakukan foreplay. Lakukan lebih banyak sentuhan ke titik rangsang pasangan Anda.
