BERITA HOT PASTI - Di beberapa waktu, bercinta bisa saja menjadi hal yang rumit, seperti di waktu pandemi seperti saat ini di mana terdapat kewajiban untuk menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan, yang menyebabkan berhubungan intim pun turut memiliki aturan barunya sendiri.
Meski vaksinasi telah dimulai dan tengah berjalan, terdapat sejumlah aturan baru mengenai cara berhubungan intim agar pasangan tetap aman dan terhindar dari paparan virus Corona.
Menurut sebuah survey yang dilakukan di masa awal pandemi, yaitu pada Juni 2020, dan diunggah ke jurnal Leisure Science, setengah dari peserta pengisi survey online menyatakan terjadi pengurangan tingkat bercinta mereka dibandingkan sebelum pandemi.
Selain dapat membakar kalori, bercinta juga dapat membuat tubuh merasa relax, mengurangi rasa cemas pada tubuh, membantu tubuh agar lebih mudah tertidur, serta membantu otak melepaskan hormon endorfin dan oksitosin.
Dikutip dari laman Everyday Health, berikut beberapa cara aman bercinta di tengah pandemi COVID-19.
Komunikasi dengan pasangan
Menurut Dr Flowers, bagian terpenting dalam berhubungan intim selama pandemi adalah dengan meyakinkan kamu dan pasanganmu memiliki pemahaman yang sama tentang bagaimana bercinta saat pandemi, sehingga komunikasi merupakan hal yang penting.
"Meyakinkan orang-orang bahwa mereka mengikuti praktik yang sama merupakan hal yang penting," ujar Flowers.
"Terdapat beberapa pertanyaan yang dapat kami tanyakan kepada masyarakat sekitar mengenai cara mereka dan meyakinkan mereka menerapkan nilai yang sama tentang jarak yang aman," lanjutnya.
Pasalnya, saat ini terdapat varian baru COVID-19 asal Inggris yang dikabarkan lebih mudah menular. Seorang profesor epidemiologi di Kent State University, Tara Smith, PhD, menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada guna mencegah penularan lebih lanjut.
Terapkan protokol kesehatan
Secara umum, menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan setibanya di rumah setelah bekerja serta melakukan disinfeksi permukaan benda seperti telepon genggang dan kunci dapat mengurangi risiko terkena COVID-19.
Kumi Smith mengatakan, jika kamu menggunakan telepon genggam sebelum atau saat berhubungan seks, kamu harus melakukan disinfeksi terhadap objek tersebut.