BERITA HOT PASTI - Mencukur rambut kemaluan merupakan pilihan dan keputusan masing-masing orang. Hanya saja, para ahli merasa bahwa mencukur rambut kemaluan sering kali disalahartikan sebagai salah satu cara menjaga kebersihan.
Padahal, rambut kemaluan memiliki fungsi, lho. Area kemaluan merupakan area paling sensitif pada tubuh manusia yang rentan terkena ruam dan gatal-gatal.
Umumnya, masalah-masalah tersebut muncul karena adanya gesekan.
Hal itu lah yang membuat area kemaluan menjadi mudah terkena infeksi. Oleh sebab itu, para ahli menyarankan agar kamu menghindari mencukur rambut kemaluan.
Dikutip dari Times of India, berikut 4 alasan mengapa rambut kemaluan tidak disarankan untuk dicukur.
Melindungi dari bakteri
Rambut kemaluan berfungsi sebagai penghalang bakteri penyebab infeksi. Selain itu, rambut kemaluan juga dapat melindungi kamu dari bakteri patogenik dan debu yang bisa masuk ke dalam kemaluan.
Sehingga, kamu disarankan untuk tidak mencukurnya hingga habis dan meninggalkan sedikit rambut sisa untuk mencegah vagina mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.
Gatal-gatal
Meski di awal setelah mencukur kamu merasa area kemaluan menjadi lebih bersih dan lembut, dalam beberapa hari kamu mungkin saja akan mengalami gatal-gatal, lho.
Pasalnya, rambut halus yang baru tumbuh nantinya akan menyebabkan kamu merasa gatal yang bisa membuat kamu menjadi tidak nyaman.
Menjaga suhu vagina
Sama seperti bagian tubuh lainnya, area rambut kemaluan juga rentan terhadap keringat.
Di sini, rambut kemaluan berfungsi untuk menyerap keringat dan mengatur kelembapan serta suhu di sekitar area vagina untuk mencegah area kemaluan menjadi terlalu lembap.
Mengurangi risiko penyakit menular seksual
Meski mencukur rambut kemaluan bukan berarti kamu akan benar-benar terhindar dari penyakit menular seksual, rambut kemaluan dapat membantu menyaring bakteri dan infeksi berbahaya lainnya, lho.
Dengan demikian, kamu bisa menghindari terjadinya kontak langsung bakteri dengan kulit. Menjaga kebersihan rambut dan area kemaluan juga bisa mencegah terjadinya berbagai infeksi.