BERITA HOT PASTI - Tidak terbantahkan lagi, missionary adalah posisi seks paling populer di seluruh dunia. Tidak terbantahkan juga bahwa posisi ini paling monoton alias membosankan.
Tapi kok banyak yang suka ya?
Dikutip dari Hello Giggles, berikut beberapa alasan posisi yang gitu-gitu saja tersebut tetap mendapat tempat di hati para pasangan suami-istri.
Bagus untuk komunikasi
Saling berhadapan adalah posisi seks yang paling memungkinkan untuk berkomunikasi secara intens. Tidak hanya verbal, masing-masing pihak juga lebih leluasa mengamati respons dan ekspresi pasangannya.
Tetap ada variasinya
Semembosankan-membosankannya posisi seks missionary, sebenarnya tetap ada variasi yang bisa diciptakan demi meningkatkan kenyamanan. Misalnya dengan menyelipkan bantal di bawah punggung untuk menopang tubuh sehingga stimulasi klitoris lebih optimal.
Posisi yang baik
Beberapa orang mungkin menganggap missionary terlalu membatasi mereka yang suka berada di atas, saat berada di bawah. Namun, bagi kebanyakan orang, mereka justru menikmati hal ini loh guys.
Bisa berciuman
Salah satu yang bisa mendukung adanya gairah dan rangsangan saat berhubungan seks adalah berciuman, Posisi seks ini sangat bagus untuk berciuman sekaligus bercinta, lho.
Beberapa orang senang berciuman dan membisikkan hal-hal manis saat berhubungan seks. Missionary pun sejauh ini adalah posisi terbaik untuk mendapatkan ciuman saat seks nih.
Bisa jadi agak malas
Orang-orang yang senang di atas bisa menjadi malas juga, Ada alasannya mengapa misionaris digunakan untuk menggambarkan hal ini.
Pasangan tidak benar-benar harus melakukan banyak gerakan ketika di bawah. Posisi seks ini akan bergantung pada tubuh pasangan, bahkan rangsangan klitoris dapat terjadi hanya dengan dorongan dan gesekan dari pasangan.