Link Alternatif POKER757
Ramos menjadi musuh nomor satu, khususnya fans Liverpool setelah dianggap mencederai Mohamed Salah di final Liga Champions 2017/18. Cedera Salah diyakini menjadi faktor berpengaruh atas kekalahan Liverpool 1-3 di tangan Real Madrid.
Insiden itu sendiri menciptakan ketegangan antara Ramos dan manajer Liverpool Juergen Klopp. Klopp melabeli aksi Ramos itu "kejam dan brutal". Namun si pemain berkali-kali meyakinkan, dirinya tidak berniat melukai Salah.
Meski begitu, pernyataan Ramos tidak dapat menghindarkan dia dari cemoohan fans di sepanjang pertandingan di Wembley. Bek Liverpool Alexander-Arnold menyaksikan kekalahan Inggris dari bangku cadangan. Dengan reputasi Ramos, dia layak mendapatkan respek.
"Semua pemain punya cara tersendiri untuk menang dan Ramos memperlihatkan itu dalam 10 tahun terakhir, ia adalah seorang pemenang," puji Alexander-Arnold dilansir Liverpool Echo.
"Begitu juga dengan timnya. Memenangi Liga Champions tiga kali beruntun butuh usaha yang keras."
"Ramos mungkin adalah salah satu bek tengah terbaik dunia dalam satu waktu. Walau dia sempat menjadi musuh pada Mei lalu, Anda harus tetap memberikan respek kepadanya sebagai seorang pemain," jelas Alexander-Arnold.
Ramos menjadi salah satu pemain kunci dalam kesuksesan Madrid selama beberapa tahun terakhir, termasuk ketiga meraih tiga gelar juara Liga Champions berturut-turut. Baru-baru ini, sukses Ramos diapresiasi dengan terpilih sebagai bek terbaik Liga Champions musim lalu.
