DENGAN OVO & GOPAY ? ATAU VIA PULSA ? AYO RASAKAN !! BERMAIN JUDI ONLINE FAIR PLAY NO.1 SEINDONESIA !! HANYA DI POKER757 !!.

10 Mitos Makanan Ini Masih Di Percaya Sampai Kini

No Comments
Kata siapa, makan malam bikin gendut?

BeritaHotPasti - Tahun sudah berganti, apakah kamu masih percaya dengan takhayul atau mitos yang gak jelas? Di era yang serba digital dan canggih ini, sudah banyak penelitian yang menepis hal tersebut. Meskipun beberapa di antaranya masih diperdebatkan. 

Di antara banyak mitos yang ada, BeritaHotPasti telah merangkum 10 mitos seputar makanan paling populer. 

1. Vitamin C dapat mengobati penyakit flu

Salah satu penelitian yang telah dipublikasikan di European Journal of Clinical Nutrition edisi 2005, menyebutkan seseorang yang sudah terkena flu tidak bisa diobati dengan banyak mengonsumsi vitamin C. Vitamin C hanya bisa mencegah seseorang terserang flu.

2. Margarin bisa lebih rendah kalori dibandingkan mentega

Faktanya, margarin dan mentega sama-sama memiliki jumlah kalori yang sama. Hanya saja, margarin terbuat dari minyak nabati yang cenderung lebih sehat. Meskipun ada beberapa yang tidak sehat karena mengandung lemak trans.

3. Meminimalkan lemak dan kalori dengan memasak ayam tanpa kulitnya

Faktanya, kita membutuhkan kulit utuh untuk membantu kandungan cairan alami dari unggas tersebut. Hal yang dibenarkan adalah sisihkan kulit sebelum kamu memakannya.

4. Makan banyak cabai bisa mengakibatkan usus buntu

Sambal dan cabai merupakan sumber vitamin yang baik untuk kesehatan. Tidak ada batasan seseorang untuk mengonsumsinya, bahkan cabai mengandung phytochemicals yang bermanfaat sebagai antioksidan di dalam tubuh. 

5. Menghindari telur karena mengandung banyak kolesterol

Sebenarnya telur tidak menyebabkan seseorang mempunyai kolesterol tinggi. Faktanya, telur merupakan sumber nutrisi yang sangat murah. Telur mengandung banyak zat bermanfaat, seperti seng, zat besi, antioksidan lutein, zeaxanthin, vitamin D, dan koloid kimia yang meningkatkan otak.

6. Makan malam di jam tertentu bikin tambah gemuk

Pemahaman tersebut salah. Menurut ilmuwan nutrisi Matthew Lantz Blaylock, kita diperbolehkan makan kapan pun. Gemuk atau tidak itu disebabkan jumlah kalori masuk lebih banyak daripada yang keluar.

7. Kacang-kacangan sama buruknya seperti junk food

Sama halnya dengan telur, kacang merupakan sumber protein dan nutrisi yang sangat baik. Penelitian di Harvard menemukan bahwa wanita yang mengonsumsinya sebanyak lima kali seminggu, kemungkinan 20 persen lebih kecil terkena diabetes tipe 2. Kacang sehat tersebut seperti almond, pistachios, kenari, dan sebagainya.

8. Semakin sedikit karbohidrat, kamu akan semakin sehat

Bukan jumlahnya, kamu harus dapat memilih karbohidrat yang baik atau jahat untuk tubuh. Karbohidrat jahat terdiri dari gula dasar dengan manfaat yang sedikit untuk tubuh. Semakin tinggi kadar gula dan rendah serat, semakin buruk pula karbohidrat itu untuk tubuhmu.

9. Tidur lebih pulas dengan mengonsumsi obat tidur

Faktanya, minum alkohol akan membuat tidurmu semakin baik dan nyaman. Bisa juga mengonsumsi susu agar kamu bisa pulas dan tidak terbangun tengah malam karena rasa lapar.

10. Mengonsumsi wortel akan memperbaiki penglihatanmu

Hal ini pasti sering kamu dengar. Sayangnya, semua itu hanyalah mitos, karena kandungan vitamin A wortel hanya bertugas sebagai penjaga kesehatan matamu agar selalu dalam kondisi prima.

Menurut Profesor Algis Vingrys, dari University of Melbourne Department of Optometry and Vision Services, konsumsi wortel tidak akan meningkatkan penglihatan jika kamu telah menerapkan diet dengan gizi seimbang.

Itulah 10 mitos tentang makanan yang masih sering salah kaprah. Apakah kamu salah satu "korbannya"? Share pengalaman kamu di kolom komentar ya.



back to top