Banyak yang mengira ini hak penumpang yang di pinggir
BeritaHotPasti - Pernahkah kamu duduk di bagian tengah saat naik pesawat? Kalau pernah, apakah kamu memanfaatkan dua sandaran tangan di bagian tengah?
Selama ini kita bertanya-tanya, sebenarnya sandaran tengah di pesawat ini milik siapa. Mungkin banyak yang mengira sandaran tersebut hak penumpang yang duduk di aisle dan window seat.
Benarkah demikian?
Melansir dari akun Instagram Angkasa Pura, ap_airports, dua sandaran tangan yang ada di kiri dan kanan adalah hak penumpang di tengah. Apa saja alasannya ya? Simak ulasan berikut ini!
1. Penumpang di bagian tengah tidak memiliki kebebasan ruang gerak
Menurut Angkasa Pura, penumpang yang duduk di tengah tidak mendapatkan kebebasan bergerak. Penumpang yang duduk di window seat bisa bebas menyandarkan kepala pada jendela.
"Sedangkan, buat yang duduk di sisi aisle punya keleluasaan apabila akan berjalan ke lorong untuk ke toilet dan keluar pesawat," tulis ap_airports.
2. Tidak memiliki personal space
Kamu yang pernah mendapatkan kursi tengah di pesawat pasti merasa tidak memiliki personal space. Ketika ingin agak condong ke kanan, kamu akan mengganggu penumpang yang duduk di aisle, dan sebaliknya.
Maka dari itu, kamu yang berhasil mendapatkan aisle ataupun window seat harus mengalah dengan memberikan sandaran tangan pada penumpang tengah. Satu-satunya yang dimiliki penumpang bagian tengah adalah dua sandaran tangan sebagai haknya.
3. Merasa tidak nyaman karena terjebak di tengah.
Ketika penumpang yang duduk di aisle dan window seat mendapatkan sandaran tangan, penumpang tengah tidak memiliki apapun. Coba kamu pikirkan, harus ditaruh mana tangan penumpang yang duduk pada bagian tengah?
Mereka tidak memiliki tempat apapun untuk menyandarkan atau sekadar menaruh tangannya. Sehingga, ketika kamu menggunakan sandaran tangan padahal duduk di aisle dan window seat, tanpa disadari kamu telah menyita kenyamanan si tengah.
4. Tidak bisa melakukan apapun
Untuk yang duduk di window seat, kamu bisa melakukan beberapa hal, seperti memotret pemandangan jendela, menikmati indahnya awan-awan, dan sebagainya. Sedangkan, bagi kamu yang duduk di aisle memiliki ruang untuk menaruh kaki dan berjalan ke tengah dengan bebas.
Sementara itu, penumpang di tengah seakan-akan hanya bisa duduk tegap dengan tegang dan hanya menikmati pemandangan lurus ke depan.
Jadi, karena alasan-alasan di atas itulah, sandaran tangan di pesawat menjadi hak penumpang yang duduk di tengah.
"Nah, ini juga termasuk salah satu etika dan peraturan tidak tertulis saat di dalam pesawat, lho. Jadi, karena sudah tahu etikanya, jangan rebutan sandaran tangan lagi, ya. Yuk, bagiin informasi ini ke teman-temanmu yang lain!" tulis ap_airports di Instagram.