DENGAN OVO & GOPAY ? ATAU VIA PULSA ? AYO RASAKAN !! BERMAIN JUDI ONLINE FAIR PLAY NO.1 SEINDONESIA !! HANYA DI POKER757 !!.

Ini Fakta Dibalik Penggunaan Mainan Vibrator Untuk Wanita Loh

No Comments
Ini Fakta Dibalik Penggunaan Mainan Vibrator Untuk Wanita Loh
 

           Berita hot pasti - Sejumlah wanita mungkin berpikir-pikir menggunakan mainan seks seperti vibrator. Ada yang bilang vibrator bisa membuat klitoris mati rasa hingga lebih terpikat mainan seks ketimbang berhubungan dengan suami. Namun, para ahli berusaha meluruskannya.


Berikut beberapa pertanyaan tentang penggunaan vibrator:


Klitoris mati rasa

Untuk vibrator yang bisa membuat klitoris mati rasa, ini hanya berlangsung sementara. "Tidak ada bukti empiris penggunaan vibrator dapat menyebabkan desensitisasi klitoris yang berlangsung lama," kata Nan Wise, seorang terapis seks, ahli saraf dan penulis Why Good Sex Matters. 

Menurut Wise, biasanya berkurangnya sensitivitas itu tak akan bertahan lama. Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine menemukan sekitar 71 persen wanita yang menggunakan vibrator tidak pernah memiliki efek samping, yang meliputi mati rasa genital, nyeri, iritasi, pembengkakan atau peradangan dan air mata atau luka.

Dari sekitar 16 perempuan yang mengalami mati rasa genital, hanya 0,5 persen melaporkan mati rasa berlangsung sehari atau lebih. "Berikan sedikit waktu agar klitoris dapat pulih dan Anda harus kembali normal dalam waktu singkat," kata Gigi Engle, seorang seksolog

Apabila Anda merasa terganggu dengan klitoris yang mati rasa, gunakan vibrator pada pengaturan yang lebih rendah, atau pilih mainan lain yang tidak terlalu kuat getarannya.


Kecanduan vibrator

Pernyataan ini tidak benar. Penelitian klinis tidak mendukung klaim seseorang bisa kecanduan fisik atau psikologis dengan mainan seks. Kekhawatiran lainnya yakni wanita yang menggunakan vibrator untuk seks solo akan menjadi sangat terpikat pada mainan mereka sehingga kehilangan semua keinginan untuk berhubungan seks dengan pasangan laki-laki, melansir laman Huffpost.

"Ini adalah mitos lama yang terus-menerus diabadikan untuk mempermalukan seksualitas perempuan," kata Engle.

Menurutnya, orang yang menggunakan vibrator secara teratur bisa menjadi terbiasa meraih orgasme dengan cepat dan dapat diandalkan.

"Tergantung pada intensitas stimulasi dengan vibrator, banyak wanita akan dapat mencapai orgasme dalam waktu kurang dari lima menit," kata Nazanin Moali, seorang terapis seks. 

"Namun, kita juga harus ingat bahwa sangat normal dan sehat untuk pasangan seks membutuhkan waktu lebih lama jika mereka memilih untuk tidak memasukkan mainan seks dalam daftar pilihan."

Ini akan berbeda jika Anda merasa penggunaan vibrator mengganggu kehidupan sehari-hari, misalnya mulai terlambat bekerja, melewatkan kewajiban sosial atau mengisolasi dari pasangan Anda, maka mungkin ada baiknya memeriksa kebiasaan itu.


back to top