BERITA HOT PASTI - Banyak pasutri yang tengah mendambakan keturunan setelah menikah. Beberapa cara dilakukan agar program kehamilan yang sedang dijalani berhasil.
Posisi seks, waktu yang tepat, frekuensi bercinta, metode apa saja yang harus digunakan bisa meningkatkan peluang bagi ibu untuk hamil.
Beberapa persiapan yang disarankan bagi pasutri yang ingin segera memiliki momongan di antaranya cek kesehatan, cukupnya asupan asam folat, dan mengetahui kapan masa subur atau ovulasi pada wanita.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut posisi seks untuk memperbesar peluang kehamilan.
Misionaris
Ahli Endokrinologi Reproduksi IVFMD Raton Scott Roseff mengatakan dari semua posisi seks, misionaris mungkin memberikan peluang terbaik agar berhasil.
Ketika pria berada di atas, sperma yang dikeluarkan akan lebih mudah bergerak menuju rahim wanita. Letakkan bantal di bawah punggung bagian bawah agar membantu sperma berenang ke arah yang benar.
Doggy style
Banyak pasangan menyukai gaya ini karena memungkinkan pria untuk masuk lebih dalam. Dokter kandungan Body Logic Orlandoosisi Jennifer Landa mengatakan posisi seks apa pun yang memberikan kedalaman lebih akan meningkatkan peluang untuk hamil.
Kaki di atas bahu
Posisi kaki di atas bahu merupakan variasi lain dari posisi misionaris. dr Landa menyarankan untuk meletakkan kaki di atas bahu saat melakukan misionaris. Dengan meletakkannya, sperma akan lebih dekat dengan leher rahim.
Cowgirl berbalik
Posisi seks favorit wanita ini menempatkan wanita di atas pria dengan membelakangi wajahnya. Pria dapat mengontrol posisi terbaik agar sperma dapat melewati serviks.
"Pada posisi wanita di atas, anda bisa mengontrol kedalaman penetrasi untuk memastikan serviks berada tepat di atas penis saat ejakulasi," ujar dr Landa.
Frekuensi seks untuk mempercepat kehamilan
Berhubungan seks terlalu sering mungkin dapat menurunkan kualitas dan kuantitas sperma. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sperma memiliki kualitas yang lebih baik jika dikumpulkan setelah dua hingga tiga hari hari selama menahan dorongan seksual (abstinence).
Penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat konsepsi atau pembuahan yang lebih tinggi terlihat pada pasangan yang berhubungan seks setiap satu hingga dua hari. Seks yang nyaman tetap menjadi hal utama yang harus diperhatikan pasangan.