BERITA HOT PASTI - Kondisi vagina yang 'becek' sebenarnya merupakan respons alami dari rangsangan seksual. Saat seorang wanita terangsang maka vaginanya akan menghasilkan cairan yang berfungsi sebagai pelumas agar penetrasi mudah dilakukan.
Namun demikian kadang ada orang yang khawatir terkait kondisi ini. Sebagian mungkin bertanya apakah normal bila vagina 'terlalu becek' saat bercinta.
Ahli kandungan dr Lyndsey Harper, SpOG, dari ROSY menegaskan vagina yang terlalu becek bukanlah sebuah kondisi medis. Artinya normal bagi vagina menghasilkan cairan saat bercinta dan volumenya bisa tergantung oleh berbagai faktor mulai dari tingkat hidrasi tubuh, stres, siklus menstruasi, aktivitas fisik, hingga pengaruh obat-obatan dan alkohol.
POKER757 AGEN JUDI ONLINE | AGEN SAKONG ONLINE | LINK ALTERNATIF BARU
"Vagina yang terlalu becek saat bercinta bukan kondisi medis," tegas dr Lyndsey seperti dikutip dari Healthline, Minggu.
Hal yang mungkin perlu diwaspadai adalah bila vagina mengeluarkan cairan berlebih tanpa ada rangsangan. Ini bisa jadi tanda infeksi dan biasanya cairan yang dihasilkan akan berbeda dari cairan pelumas biasanya.
"Bila cairan memiliki karakteristik baru, seperti bau amis, bewarna kuning atau kehijauan, dan disertai sensasi gatal atau nyeri, maka sebaiknya segera menemui dokter," kata dr Lyndsey.
"Bila ini karena infeksi, dokter akan meresepkan obat antibiotik," pungkasnya.
