BERITA HOT PASTI - Tidak hanya berpengaruh pada kesehatan tubuh, berat badan berlebih atau obesitas ternyata dapat berpengaruh pada performa seksual. Di antaranya adalah rendahnya dorongan seksual hingga disfungsi ereksi.
Berikut ini pengaruh berat badan pada dorongan seksual dikutip dari Times of India.
Perubahan hormonal
Peningkatan berat badan dapat menyebabkan peningkatan globulin pengikat hormon seks. Hal itu dapat menyebabkan menurunnya hormon testosteron yaitu hormon yang memengaruhi libido atau gairah seksual.
Dengan menurunnya hormon tersebut, hasrat untuk melakukan hubungan seksual menjadi turun dengan drastis.
Disfungsi ereksi
Kelebihan berat badan juga berisiko terserang berbagai penyakit di antaranya penyakit jantung, diabetes, dan kolesterol tinggi yang dapat membuat laki-laki rentan mengalami disfungsi ereksi.
Posisi seks terbatas
Fisik yang prima dapat membantu untuk merealisasikan fantasi seksual yang dimiliki seseorang, khususnya untuk melakukan eksplorasi dengan melakukan hubungan seksual pada posisi-posisi tertentu.
Saat tubuh mengalami obesitas, kemungkinan besar posisi seks akan terbatas, hal tersebut dapat menurunkan gairah seksual karena tidak dapat mencapai fantasi tersebut.
Ketidakmampuan untuk mencapai klimaks
Untuk mencapai klimaks, tubuh harus dapat memompa darah menuju alat kelamin. Kelebihan berat badan dapat mempersempit pembuluh darah sehingga aliran darah ke alat kelamin menjadi tidak lancar.
Tanpa aliran darah yang lancar, baik pada perempuan maupun laki-laki akan kesulitan untuk mencapai klimaks. Hal ini dapat menyebabkan menurunnya gairah untuk melakukan hubungan seksual.