DENGAN OVO & GOPAY ? ATAU VIA PULSA ? AYO RASAKAN !! BERMAIN JUDI ONLINE FAIR PLAY NO.1 SEINDONESIA !! HANYA DI POKER757 !!.

Kebanyakan Pria Bercinta Tanpa Pengaman Dengan Wanita Yang Menarik

No Comments
Kebanyakan Pria Bercinta Tanpa Pengaman Dengan Wanita Yang Menarik
Kebanyakan Pria Bercinta Tanpa Pengaman Dengan Wanita Yang Menarik
         Berita hot pasti - Meski sudah banyak kampanye terkait penggunaan kondom untuk mencegah perilaku seks tidak aman, masih banyak orang yang menyepelekan hal itu. Dalam sebuah studi, kebiasaan tersebut ternyata juga dipengaruhi penampilan pasangan.


Dalam penelitian di University of Southampton, Inggris, tim peneliti menemukan bahwa ketika seorang wanita terlihat lebih menarik, pria cenderung tidak menggunakan kondom saat berhubungan seks dengannya.

Dilansir dari Live Science pada Kamis (4/8/2019), pada studi tahun 2016 yang berfokus pada pria ini, tim melakukan analisis pada 51 peserta pria heteroseksual. Mereka menyelesaikan survei tentang penilaian daya tarik wanita lewat foto dari skala 0 hingga 100.

Peserta juga diberikan pertanyaan seputar kemungkinan mereka untuk berhubungan seks dengan wanita itu, serta kemungkinan pemakaian kondom saat melakukannya. 

Tidak hanya itu, pria-pria ini diminta memperkirakan apakah wanita tersebut memiliki infeksi menular seksual (IMS) atau tidak.


Berbahaya dalam Pencegahan Penyakit

Hasilnya menunjukkan, semakin menarik wanita di mata seorang pria, semakin besar kemungkinan mereka untuk berhubungan seks tanpa menggunakan kondom. 

Para peserta juga menyatakan bahwa meski ada banyak orang yang beranggapan serupa, serta memiliki risiko terkena IMS, ini tidak menghalangi mereka untuk bercinta tanpa pengaman.

"Laki-laki dalam penelitian penelitian ini cenderung tidak menggunakan kondom dengan wanita yang mereka anggap lebih menarik, bahkan jika mereka berpikir wanita itu menderita IMS," tulis para peneliti dalam studi yang dimuati di jurnal BMJ Open tersebut.

Sehingga, para peneliti beranggapan bahwa tindakan ini tidak masuk akal, apalagi terkait dengan menghindari penyakit menular seksual.

Meski begitu, para peneliti mengakui bahwa temuan ini tetap punya kelemahan. Salah satunya adalah jumlah peserta yang terbilang kecil dan sebagian besar berkulit hitam. Sehingga, kelompok yang lebih besar dan beragam bisa menghasilkan hasil yang berbeda.


back to top