BERITA HOT PASTI - Sebagian orang merasa malu saat mengungkapkan fantasi seks kepada pasangan, takut dianggap aneh atau tidak normal. Padahal keterbukaan itu penting lho.
Ahli psikologi sosial dan peneliti di The Kinsey Institute, Dr. Justin Lehmiller, mengatakan bahwa membicarakan hal seksual dengan pasangan lebih sulit dilakukan daripada melakukan seks itu sendiri karena banyak alasan.
Sebagian orang merasa malu saat mengungkapkan fantasi seks mereka kepada pasangan dan takut dianggap aneh atau tidak normal.
Seks dianggap tabu atau hal memalukan sehingga beberapa pasangan mungkin menunda percakapan tentang topik ini.
Selain itu, banyak pendidikan seks yang berfokus pada pengajaran menolak seks dibandingkan mempelajari cara komunikasi seksual yang produktif dan sehat.
Mulailah dengan sexting
Dengan mengirimkan pesan atau gambar tentang seks, dapat meningkatkan gairah pasangan untuk berhubungan intim. Selain meningkatkan gairah, sexting juga dapat meningkatkan kesenangan fisik pasangan. Disarankan sexting jangan bersifat memaksa, tetapi bersifat mengajak.
Menonton film semi porno
Jika menonton serial bersama pasangan dan muncul adegan seks, bisa dimanfaatkan untuk memulai percakapan tentang seks berupa posisi seks yang baru atau fantasi yang sedang dipikirkan oleh masing-masing.
Jika ada adegan yang membuat tidak nyaman, bisa berdiskusi tentang perasaan masing-masing saat melihatnya atau bagaimana jika hal tersebut dilakukan secara langsung dengan pasangan.
Bicarakan tentang seks lebih sering
Jika merasa canggung untuk membicarakan seks, usahakan topik tersebut dibahas lebih sering agar terbiasa dengan pasangan.
Ceritakan tentang fantasi seks saat malam hari, kemudian diskusikan lagi keesokan harinya. Cara tersebut membuat topik tidak terasa tabu untuk dibicarakan.