
BERITA HOT PASTI - Keputihan adalah hal yang wajar terjadi pada wanita. Namun jika keputihan disertai dengan rasa gatal, tentunya akan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Dikutip dari Cleveland Clinic, dalam waktu sebulan, biasanya akan ada masa di mana keputihan keluar atau di akhir masa periode menstruasi.
Keputihan yang normal terjadi saat vagina mengeluarkan cairan yang biasanya jernih atau sedikit keruh, tidak menyebabkan iritasi, dan sedikit bau.
Tetapi ketika keputihan memiliki bau yang sangat menyengat dan membuat iritasi, maka keputihan tersebut dianggap tidak normal.
Rasa gatal bisa muncul di area intim, terlebih di malam hari. Lalu apa penyebabnya?
Dikutip dari Medical News Today, gatal yang masih ringan sering diakibatkan karena penggunaan produk yang mengiritasi kulit sensitif di sekitar vagina.
Misalnya penggunaan pembalut, bahan pakaian dalam, sabun, detergen pakaian dalam, dan lainnya. Biasanya rasa gatal akan hilang jika berhenti menggunakan produk yang memicu gatal pada kulit.
Para ahli kesehatan tidak menyarankan menggunakan produk untuk membersihkan daerah kewanitaan, karena sebenarnya vagina bisa membersihkan dirinya sendiri.
Produk pembersih yang digunakan justru akan mengganggu kemampuan vagina dalam membersihkan.
Lalu apalagi penyebab gatal pada vagina dan bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab dan Cara Mengatasi Vagina Gatal Saat Keputihan:
Vaginosis Bakterial
Vaginosis Bakterial (BV) adalah infeksi yang paling umum dan sering mempengaruhi perempuan di usia subur. BV terjadi ketika ada ketidakseimbangan bakteri menguntungkan normal di vagina.
Adapun gejala yang disebabkan BV yakni gatal, nyeri, dan ada sensasi terbakar, keputihan berwarna putih atau abu-abu, dan bau tidak sedap.
Namun belum diketahui penyebab pasti dari BV, tetapi beberapa di antaranya telah dihubungkan dengan aktivitas seksual.
Kondisi kulit
Ada beberapa kondisi kulit yang umumnya menyebabkan gatal di sekitar vagina, yakni psoriasis, dermatitis seboroik, dermatis kontak alergi, folikulitis, dan dermographism. Jika kamu mengalami kondisi tersebut, lebih baik segera konsultasikan ke dokter.
Untuk mencegah terjadi gatal pada vagina, bisa dilakukan dengan cara menjaga kebersihan area kewanitaan dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
Selain itu, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah infeksi pada vagina, seperti menggunakan air hangat untuk membersihkan vagina, hindari sabun beraroma, menggunakan celana dalam berbahan katun, dan hindari penggunaan semprotan vagina.