BERITA HOT PASTI - Menjaga kebersihan area kewanitaan terutama setelah berhubungan intim sangat penting. Nah untuk menjaga kesehatan organ intim, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan terlebih setelah bercinta.
Pasalnya, beberapa kebiasaan yang dilakukan setelah bercinta ini bisa menghindarkan seseorang dari risiko terkena infeksi. Dengan menghindari infeksi, maka kamu dan pasangan bisa mencegah terjadinya hal-hal tidak diinginkan yang bisa menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman saat bercinta.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa hal yang harus dilakukan setelah bercinta agar vagina tetap sehat.
POKER757 AGEN JUDI ONLINE | AGEN SAKONG ONLINE | LINK ALTERNATIF BARU
Hindari pakaian ketat
Sering langsung mengenakan pakaian ketat untuk tidur setelah bercinta? Sebaiknya jangan diulangi lagi. Sebab, usai bercinta, tubuh akan cenderung lebih mudah berkeringat. Apabila kamu menggunakan pakaian ketat, apalagi yang berbahan nylon atau sintesis, maka berisiko menyebabkan lecet.
Celana dalam berbahan nylon juga bisa menyebabkan vagina terasa gatal apabila celana tersebut mengenai sekresi vagina. Untuk menjaga kesehatan vagina, hindari menggunakan celana dalam atau pakaian ketat setelah seks dan pilihlah pakaian berbahan katun.
Selalu bersihkan vagina
Menurut dr Uma Vaidyanathan, seorang konsultan senior dari departemen obstetri dan ginekologi di Fortis Hospital, menggunakan pembersih khusus untuk daerah kewanitaan bisa menyebabkan kulit di area vagina menjadi lebih sensitif. Saat membersihkan vagina, kata dr Vaidyanathan, menggunakan air biasa sudah cukup.
POKER757 AGEN JUDI ONLINE | AGEN SAKONG ONLINE | LINK ALTERNATIF BARU
Selalu buang air kecil setelah bercinta
Ada beberapa hal mudah yang bisa dilakukan untuk menjaga keseimbangan pH dan meminimalkan risiko infeksi saluran kemih. Salah satunya pipis setelah bercinta.
Dr Allison Hill dan Dr. Yvonne Bohn, OB-GYNs di Los Angeles Obstetricians and Gynecologists, mengatakan pipis setelah berhubungan seks dapat membuang bakteri yang mungkin telah didorong ke dalam uretra saat berhubungan seks. Jika dibiarkan, bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi kandung kemih atau ISK.