DENGAN OVO & GOPAY ? ATAU VIA PULSA ? AYO RASAKAN !! BERMAIN JUDI ONLINE FAIR PLAY NO.1 SEINDONESIA !! HANYA DI POKER757 !!.

Ini Bahaya Lakukan Cupang Cinta Saat Bercinta Loh

No Comments
Ini Bahaya Lakukan Cupang Cinta Saat Bercinta Loh
Ini Bahaya Lakukan Cupang Cinta Saat Bercinta Loh
        Berita hot pasti - Ciuman cupang seringkali menjadi salah satu cara seseorang untuk meningkatkan gairahnya dan pasangan saat berhubungan seksual. Namun, ada bahaya mengintai dari kebiasaan tersebut.


Ketika isapan terlalu keras, cupang berpotensi menyebabkan pecahnya kapiler di bawah permukaan kulit. Hal inilah yang menimbulkan leher terlihat menghitam atau memar.

Namun, bukan hanya dari segi penampilan. Di sisi medis, beberapa masalah kesehatan juga bisa timbul akibat isapan leher. Salah satu kasus bahkan berujung pada kematian.

Melansir dari berbagai sumber pada Rabu (17/7/2019), berikut ini tiga bahaya dari cupang.

Stroke

Kematian akibat stroke setelah dicupang bukanlah hal yang langka. Beberapa kasus sudah membuktikannya. Misalnya, Julio Macias Gonzalez (17) yang meninggal setelah dicupang kekasihnya yang lebih tua.

Selain itu, Huffington Post juga melaporkan adanya kasus di 2010 mengenai seorang wanita 44 tahun yang harus dilarikan ke rumah sakit karena menderita stroke. Lengannya tidak bisa digerakkan secara tiba-tiba. New Zealand Medical Journal menulis, para dokter menemukan bekas isapan di lehernya. Untungnya, pasien selamat.


Dikutip dari Your Tango, cupang berisiko menyebabkan gumpalan darah dan stroke yang serius, ketika kapiler pecah ke daerah sekitarnya. Sel-sel darah menjadi terganjal di pembuluh dekatnya dan menyebabkan pembekuan.

"Gumpalan darah apa pun bisa berpotensi mematikan. Namun, kemungkinan kematian akibat bekuan darah yang diinduksi cupang sangat, sangat rendah," kata ahli bedah plastik terkemuka di New York, Dr. Steinbrech.

Luka dan Perubahan Warna Kulit

Ketika pembuluh darah pecah, kulit mengalami cedera. Maka dari itu, bekas cupang bisa terlihat dengan jelas. Ini terjadi ketika luka tidak pulih dengan baik. Jika terlalu lama, kulit mungkin sedikit mengeras dan berubah warna.

Selain itu, jika isapan yang dilakukan sangat keras, mungkin saja luka yang ditimbulkan akan permanen.


back to top