BERITA HOT PASTI - Pria dewasa dapat mengalami disfungsi ereksi. Penyakit itu disebabkan karena banyak faktor, seperti efek samping obat, penyakit pembuluh darah, diabetes, penyakit saraf, atau karena penyakit prostat.
Disfungsi ereksi adalah gangguan yang menyebabkan pria tidak mampu mempertahankan atau mencapai ereksi yang cukup kuat ketika berhubungan seks. Gangguan seks ini dapat memengaruhi performa seks pria karena menyebabkan penis menjadi loyo.
Jika dibiarkan, penyakit ini dapat menjadi masalah yang berkelanjutan hingga mengakibatkan stres dan menurunnya rasa percaya diri. Pria yang mengalami hal ini harus segera konsultasi ke dokter atau mengubah pola hidup sehat untuk menyembuhkannya.
Dikutip dari Harvard Health Publishing, berikut cara yang dapat membuat penis tidak loyo:
POKER757 AGEN JUDI ONLINE | AGEN SAKONG ONLINE | LINK ALTERNATIF BARU
Sering jalan kaki
Sebuah studi Harvard mengatakan bahwa pria yang berjalan kaki walaupun hanya 30 menit sehari ternyata dapat menurunkan risiko disfungsi ereksi sebanyak 41 persen.
Penelitian lain menunjukkan bahwa melakukan olahraga ringan juga dapat mengembalikan kinerja seksual pada pria paruh baya obesitas yang menderita disfungsi ereksi.
Jaga pola makan
Dalam studi tentang Massachusetts Male Aging, mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi seperti buah, biji-bijian, sayuran, ikan, dan sedikit daging merah dapat terhindar dari risiko disfungsi ereksi.
Jaga kesehatan pembuluh darah
Pria harus menjaga kesehatan pembuluh darah agar terhindar dari penyakit darah tinggi, gula darah tinggi, trigliserida tinggi, dan kolesterol tinggi.
POKER757 AGEN JUDI ONLINE | AGEN SAKONG ONLINE | LINK ALTERNATIF BARU
Penyakit tersebut tentu dapat mengakibatkan serangan jantung karena arteri di jantung mengalami kerusakan, stroke, dan disfungsi ereksi. Segera periksa ke dokter untuk mendeteksi penyakit tersebut.
Jaga berat badan
Cara lainnya yaitu dengan menjaga berat badan yang ideal. Pinggang yang ramping atau ideal menjadi salah satu hal untuk menjaga performa seks.
Pria yang memiliki lingkar pinggang 42 inci, 50 persen kemungkinan dapat menderita disfungsi ereksi. Sementara, pada pria yang obesitas akan meningkatkan risiko terkena disfungsi ereksi.