BERITA HOT PASTI - Sebuah penelitian menemukan bahwa minuman manis secara signifikan bisa memengaruhi kapasitas pria untuk bereproduksi. Dilansir dari Eat This, hasil ini ditemukan setelah melakukan penelitian pada sekitar 3.000 pria muda.
Penelitian ini dilakukan oleh beberapa ilmuwan nutrisi dan epidemiologi di Skandinavia, peneliti dari Harvard Medical School, Harvard TH Chan School of Public Health, dan Brigham and Women's Hospital di Boston untuk mengukur data kesuburan selama 10 tahun dari spesimen 2.935 pria muda yang sehat dengan usia rata-rata 19 tahun.
Para peneliti meminta para peserta untuk melaporkan asupan empat jenis minuman yang mereka konsumsi, yaitu minuman yang dimaniskan dengan gula, minuman dengan pemanis buatan, minuman energi, dan jus.
POKER757 AGEN JUDI ONLINE | AGEN SAKONG ONLINE | LINK ALTERNATIF BARU
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minuman manis dikaitkan dengan konsentrasi sperma yang lebih rendah, jumlah sperma total yang lebih rendah, dan rasio serum inhibin-B/FSH yang lebih rendah. Serum inhibin-B/FSH adalah penanda produksi sperma.
Lebih detailnya, pria muda yang paling sering minum hingga 7,5 ons porsi minuman manis setiap hari hanya konsentrasi sperma rata-rata 13,2 juta per mililiter lebih rendah daripada yang tidak minum minuman manis.
Padahal, kepadatan sperma normal berkisar antara 15 juta hingga lebih dari 200 juta sperma per mililiter air mani.
Para peneliti menyebut masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada faktor lain seperti gaya hidup yang memengaruhi kondisi sperma pria.
Penelitian tersebut akan segera diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction. Di sini, para peneliti bertujuan untuk memahami efek minuman manis pada kualitas air mani dan kadar hormon reproduksi.
