Beritahotpasti - Pep Guardiola meminta maaf kepada Gabriel Jesus usai melarang pemain asal Brasil itu menendang penalti saat Manchester City bertanding melawan Liverpool.
City tandang ke markas Liverpool dalam pertandingan pekan kedelapan Liga Inggris. Bertanding di Anfield, Minggu (7/10/2018) malam WIB, City harus puas dengan hasil akhir 0-0.
City sebenarnya punya peluang emas untuk mencetak gol usai mendapat hadiah penalti di menit ke-85. Wasit menunjuk titik putih usai Leroy Sane dijatuhkan oleh Virgil van Dijk.
Mulanya, Jesus sudah siap mengeksekusi penalti. Namun, lewat pesan yang disampaikan oleh Benjamin Mendy, Guardiola meminta agar Mahrez yang menendang penalti.
Pada akhirnya, Mahrez gagal. Tendangan Mahrez melambung di atas mistar gawang Alisson Becker.
"Selama sesi latihan setiap hari saya melihat Mahrez mengeksekusi penalti dan itu memberi saya kepercayaan diri. Akan jadi pengalaman bagus untuknya, lain kali tendangannya akan masuk," ujar Guardiola seperti dilansir Sky Sports.
"Jesus ingin mengeksekusinya. Saya minta maaf. Itu adalah keputusan saya," sambungnya.
Guardiola meyakini City seharusnya juga dapat dua penalti lainnya. Menurutnya ada pelanggaran terhadap Sergio Aguero di babak pertama oleh Dejan Lovren dan handball Van Dijk.
"Normalnya selama enam atau tujuh bulan terakhir, Sergio (Aguero) yang menendang penalti tapi dia ada di bangku cadangan. Dia ada di lapangan ketika penalti pertama tidak diberikan," ucap Guardiola.
"Mungkin kami butuh dua penalti untuk mencetak satu gol. Saya tidak ingin bicara soal wasit, soal keputusan. Kita seharusnya bicara soal permainan, sepakbola," katanya.
Meski gagal menang, City masih memimpin klasemen Liga Inggris dengan 20 poin dari delapan laga. Namun mereka ditempel ketat oleh Chelsea dan Liverpool yang punya jumlah poin sama.
