Beritahotpasti - Laju tak terkalahkan AC Milan terhenti usai kalah dari rival sekotanya Inter Milan 0-1. Ada penyesalan besar yang dirasakan pelatih Milan Gennaro Gattuso.
Dalam Derby della Madonnina di Giuseppe Meazza, Senin (22/10/2018) dinihari WIB, Rossoneri tumbang usai dijebol Mauro Icardi lewat sundulan di injury time. Dengan hasil ini, Inter menjaga posisinya di peringkat ketiga klasemen sementara usai mengantongi 19 poin, tertinggal dua poin dari Napoli dan enam poin dari Juventus.
Sedangkan Milan akhirnya takluk usai delapan laga tidak terkalahkan. Milan turun ke posisi ke-12 dengan perolehan 12 poin.
Tidak dipungkiri bahwa Milan kalah superior dari Nerazzurri. Statistik memperlihatkan, Si Merah Hitam kalah penguasaan bola dengan 43% dengan menciptakan 15 percobaan tapi hanya satu yang mengarah ke gawang. Sementara itu, Inter mampu menciptakan 18 percobaan dengan empat mengarah ke gawang, dan satu berbuah gol.
Gattuso tidak senang karena timnya gagal mengambil peluang dari serangan-serangan balik. Meskipun, Inter dinilai dia memang lebih layak menang.
"Inter sudah pasti pantas mendapatkan yang lebih daripada kami, tapi seandainya pertandingan berakhir 0-0 maka akan ada sejumlah sisi positifnya," Gattuso mengungkapkan dilansir Football Italia.
"Kami memainkan gaya sepakbola yang mengandalkan fisik, gaya yang tidak kami sukai tapi kami tampil cukup baik. Kami bisa saja mengoper lebih baik dan melakukan yang lebih baik saat melakukan serangan balik."
"Penyesalan-penyesalannya ada di 15 menit terakhir ketika kami melakukan banyak sekali serangan balik dan tidak memaksimalkannya. Kami melakukan intersepsi empat atau lima operan dan bebas di depan gawang, tapi terus salah melakukan penyelesaian akhir. Itu adalah penyesalan terbesarnya," simpul Gatusso.
