BERITA HOT PASTI - Beberapa dari kita mungkin mengetahui bahwa tisu magic dapat digunakan untuk membantu memperlambat proses ejakulasi saat berhubungan seks. Namun, ternyata penggunaan tisu magic memiliki efek samping.
Tisu magic mengandung benzocaine yaitu zat yang membantu mematikan ujung saraf di bawah permukaan kulit. Benzokain biasa digunakan dalam perawatan topikal untuk luka dingin dan pencabutan gigi serta dapat digunakan untuk menunda ejakulasi.
Penelitian yang dilakukan pada 2017 menemukan bahwa pria yang menggunakan tisu magic bisa berhubungan intim lebih lama daripada pria yang menggunakan tisu plasebo.
Selain itu, orang yang menggunakan tisu magic juga merasakan manfaat lain, seperti bisa lebih mengontrol ejakulasi dan merasa lebih puas saat berhubungan seks.
Namun, penggunaan tisu magic memiliki efek samping yaitu kemungkinan disfungsi ereksi karena kurangnya merasakan sensasi selama berhubungan seks dan luka gesekan atau luka bakar karena berhubungan seks tanpa bisa merasakan gesekan.
Sementara efek samping pada alat kelamin di antaranya:
Gatal
Kulit mengelupas
Nyeri di sekitar area yang diolesi tisu magic
Ruam kemerahan atau merasakan sensasi terbakar dan menyengat.
BPOM Amerika Serikat juga mengeluarkan peringatan pada 2018 bahwa penggunaan benzokain dapat dikaitkan dengan kelainan darah yang disebut methemoglobinemia.
Gejala yang ditimbulkan meliputi kulit, bibir, dan kuku kebiruan atau pucat, sesak napas, kelelahan, kebingungan atau disorientasi, sakit kepala, pusing, dan detak jantung cepat yang tidak normal.
Efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan tisu magic dapat dicegah dengan melakukan cara alami untuk mempertahankan ereksi lebih lama. Cara alami yang dapat dilakukan di antaranya.
Mengonsumsi obat atau suplemen herbal
Beberapa obat herbal yang dapat dikonsumsi agar bertahan lebih lama saat berhubungan seks adalah tanaman herbal yohimbine, tanaman herbal rumput tanduk kambing atau epimedium, ginseng merah Korea, dan tumbuhan ginkgo biloba atau pohon rambut gadis.
Menerapkan gaya hidup sehat
Gaya hidup sehat seperti tidak merokok dan rajin berolahraga dapat meningkatkan waktu lebih lama saat berhubungan seks. Merokok dapat menyebabkan disfungsi seksual, risiko kanker, meningkatkan risiko disfungsi ereksi dan menurunkan produksi sperma.
Sementara kelebihan berat badan dan jarang berolahraga dapat memengaruhi stamina saat berhubungan seksual.